jonet81.blogspot.com Selamat Datang Di blog saya , saya ingin berbagi ilmu di blog ini ,semoga bermanfaat :MOHON DIKOREKSI APABILA ADA KESALAHAN

cara setting radio micom 2ES




1. Mengaktifkan / Mematikan Unit Radio
 1. Putar knob radio searah jarum jam untuk mengaktifkan radio
dan mengatur level suara speaker (dan putar berlawanan  jarum jam untuk menonaktifkannya).
 2. Setelah layar LCD akan menampilkan pesan "SELF TEST"
tunggu proses tersebut sampai selesai karena radio sedang  melakukan serangkaian tes internal sebelum dioperasikan
 3. Setelah proses tes internal selesai, layar LCD akan menampilkan
mode aktif  terakhir  (Mode CH, FREQ, SCAN. atau ALE).

2. Mode Frekuensi
Adalah mode yang digunakan untuk menerima atau mengirim pada frekuensi terpilih. Terdapat 4 tipe frekuensi pada mode ini, yakni :
SMPX : frekuensi simplex, yakni frekuensi penerimaan dan pengiriman sama (T= R).
DPLX : frekuensi duplex, yakni frekuensi penerimaan berbeda dengan frekuensi Xpengiriman (TX ≠ R).
RXO : frekuensi yang digunakan untuk penerimaan saja (RXO).

TXO : frekuensi yang digunakan untuk pengiriman saja (TXXO)

2.1. Mengaktifkan Mode Frekuensi : 
1. Tekan tombol MENU kemudian pilih FREQ (F2)  untuk masuk ke mode Frekuensi
 2. Pilih tipe frekuensi yang akan dipergunakan,
dengan menekan tombol yang ada di bawahnya       F1 (SIMPLEX), F2 (DUPLEX), F3 (RXO),
atau F4 (TXO)
3. Masukkan digit frekuensi yang diinginkan  menggunakan  keypad angka. Setelah itu, tekan ENTER  untuk  mengkonfirmasi nilai frekuensi yang sudah diketik.
4. Gambar di samping adalah contoh tampilan hasil akhir     konfigurasi mode frekuensi
                                                                                                       
2.2. Menyimpan Frekuensi ke dalam Kanal Memori  
1. Aktifkan mode frekuensi 2. Tentukan nilai frekuensi yang akan disimpan
(seperti langkah 2.1 di atas)
3. Lalu tekan tombol  sebanyak 2
4. Pilih opsi STOR (F2) untuk menyimpan frekuensi tersebut.
Setelah itu kursor akan berkedip di bagian angka.
5. Masukkan no kanal memori yang diinginkan (1-200), lalu tekan ENTER.
6. Proses ini juga bisa digunakan menimpa (menumpuk) kanal memori yang tidak digunakan, dengan cara memasukkan no. kanal memori yang akan ditimpa.

2.3. Proses Tuning pada Mode Frekuensi :
1. Aktifkan mode frekuensi
2. Tentukan kisaran nilai frekuensi
3. Tekan tombol   hingga seperti tampilan  di samping
4. Tekan simbol  (F3) untuk menggeser kursor tuning ke kiri
5. Tekan simbol  (F4) untuk menggeser kursor tuning ke kanan
6. Tekan tombol  untuk menggeser nilai digit tersebut 7. Tekan tombol ENTER untuk mengakhiri proses tuning
                                                                                                       
3. Mode Channel  
Digunakan untuk memilih kanal-kanal yang telah terprogram ke dalam memori radio MICOM. Kapasitas kanal memori adalah 200 penyimpanan baik simplex maupun duplex yang bisa ditentukan sendiri oleh pengguna.

3.1. Mengaktifkan Mode Channel  
1. Tekan tombol MENU, kemudian tekan F1 untuk memilih CHAN
2. No. kanal yang terakhir digunakan akan berkedip. Masukkan nomor kanal atau gunakan tombol kursor
 untuk memilih kanal yang dituju, lalu tekan  ENTER untuk mengkonfirmasi pilihan
3. Gambar di samping adalah tampilan hasil akhir
konfigurasi mode Channel

3.2. Berpindah-pindah Kanal 
1. Aktifkan mode channel 2. Gunakan tombol  untuk menaikkan no kanal atau
tombol untuk menurunkan no kanal   ATAU 3. Masukkan nomor kanal yang diinginkan lalu  tekan ENTER

3.3. Menghapus Kanal Memori 
1. Tekan serangkaian tombol secara berurutan : MENU >  > PROG (F1) > RAD  (F1) >
CHAN (F1) > ERAS (F3)
2. Masukkan no kanal memori yang akan dihapus, lalu tekan ENTER untuk   mengkonfirmasinya.
                                         
4. Pengaturan  Parameter Komunikasi

* T/R (F1) → memilih jenis frekuensi komunikasi yang diguna                                                
SMPX (F1); DPLX (F2); RXO(F3); TXO(F4)
* BAND (F2) → untuk memilih antara USB atau LSB
* SQ (F3) → untuk mengaktifkan/menonaktifkan Squelch
* DSP (F4) → mengakses fitur Pemrosesan Sinyal  secara Digital, meliputi beberapa sub-menu :
* CLAR (F1) → untuk kontrol “fine tuning” agar
penerimaan lebih jelas. Tekan F2 untuk menggeser  fine tuning ke kiri atau F3 untuk menggeser fine  tuning ke kanan atau OFF(F1) untuk kembali ke  setelan semula.
* NF (F2) → untuk kontrol Filter Notch atau Band
Pass Filter. Tekan F3 untuk bergeser ke kanan dan  F2 untuk bergeser ke kiri. Tekan F1 untuk
menonaktifkannya.
* CLIP (F3) → mengaktifkan/menonaktifkan  “Clipper”
* ATTN ( , F2) → mengaktifkan / menonaktifkan  attenuator (peredam sinyal)
* PWR ( , F1) → memilih opsi daya pancar, yakni :
 LOW(F1), MEDIUM(F2), HIGH (F3) atau MAX(F4).
* MODE ( , F2) → tekan tombol  diikuti tombol F2  untuk memilih mode operasi, yakni : SSB, AME, atau PLT.
* AGC ( ,F3) → mengatur penguat penerimaan secara   otomatis, opsi yang tersedia adalah FAST, SLOW, atau OFF
* BW ( , F4) → memilih pengaturan filter audio penerimaan.  Setelan normal adalah 2.7KHz
Bandwidth 2.1  digunakan untuk Data
Bandwidth 2.7  digunakan untuk Voice
Bandwidth 3.0  digunakan untuk Data
Bandwidth 3.3  digunakan untuk High Speed Data, Vocoder
Bandwidth LSM  digunakan untuk kode Low Speed Modem
Bandwidth CW  digunakan untuk kode Morse
CLV ( , , F1) → untuk melihat level grafis penerimaan radio. (Untuk mengaktifkannya secara permanen,
 lihat pada bab 4 Mode Pemrograman Parameter Radio)


5. Pengaturan Parameter Radio 
Tekan MENU lalu tombol   dan pilih opsi PROG (F2), terdapat 3 pilihan yang tersedia :
  •  RAD → mengatur parameter komunikasi 
  •  ALE → mengatur ALE  
  •  LANG  → memilih bahasa 
 Pilih RAD (F1) untuk menyetel radio,setelah itu akan muncul 3 sub-menu, yakni :
  •  CHAN → mengatur parameter di tiap channel 
  •  PRMT → radio parameter 
  •  OPTS → opsi radio  
Pada buku panduan praktis ini akan dijelaskan lebih detail tentang sub-menu PRMT dan OPTS, sedangkan opsi CHAN berisikan kurang lebih sama dengan bab 3, Pengaturan Parameter Komunikasi.  Tekan F2 untuk memilih opsi PRMT, terdapat beberapa opsi yang tersedia seperti yang dijelaskan di bawah ini :

  BAUD : Untuk memilih kecepatan komunikasi radio dengan komputer
♠ 1.2 – 1200 bps    ♠ 2.4 – 2400 bps    ♠ 4.8 – 4800 bps    ♠ 9.6 – 9600 bps
 DPWR : Untuk memilih daya pancar saat melakukan transmisi data, yakni :
♣ LOW – 25W
♣ MEDIUM – 62.5W
♣ HIGH – 100W
♣ MAX – 125W PEP

 * MST : Mengaktifkan / menonaktifkan speaker untuk
     memantau audio yang berasal dari mikrofon.                                                        
 * AST : Mengaktifkan / menonaktifkan pilihan       penggunaan speaker eksternal  yang      
terpasang melalui konektor aksesoris.
PTBP : Mengaktifkan / menonaktifkan bunyi “beep”
     pada radio lainnya ketika tombol PTT       dilepas. Kegunaan bunyi “beep” ini untuk       memberitahukan kepada radio lainnya  bahwa transmisi radio Anda telah selesai dan berada di mode  penerimaan.
KBBP : Mengaktifkan / menonaktifkan bunyi “beep"
     saat papan tombol ditekan.  
* TONE : Memilih level bunyi “beep”  dari sub-opsi KBBP.     Pilihan yang tersedia adalah  HIGH atau
LOW.

ADT : Menyetel jeda waktu tampilan LCD akan kembali       ke tampilan sebelumnya bila tidak ada masukan       (input) dari papan tombol. Pilihan yang tersedia       adalah 1 s/10 detik.
* ATTN : Mengaktifkan / menonaktifkan opsi attenuator
secara permanen . Fitur ini untuk mengurangi       interferensi ketika radio berada dekat dengan       sebuah pemancar  yang kuat.
 * CW : Memilih lebar pita frekuensi penyaring saat mode CW aktif.
   ♦ 0.25 – 250Hz    ♦ 0.5 – 500Hz    ♦ 0.8 – 800 Hz    Semakin kecil nilainya semakin bagus     penerimaannya, tetapi  membutuhkan akurasi    frekuensi yang lebih baik.                                                         
*  RCLV : Mengaktifkan / menonaktifkan tampilan level      sinyal penerimaan secara permanen.
* DIM : Mengaktifkan / menonaktifkan nyala lampu layar      LCD secara otomatis. Lampu layar LCD tidak      menyala pada mode siaga, lalu akan menyala secara otomatis ketika radio mendeteksi masukan  (misal: penekanan   papan tombol, PTT, maupun panggilan masuk


Tekan F3 untuk memilih OPTS, opsi yang muncul berikutnya  adalah ACC dan ALE
a. Untuk mengaktifkan akesoris (ACC) tekan F1 Berikut adalah sub-opsi yang tersedia pada opsi ACC :
  • AMP : Mengaktifkan / menonaktifkan penggunaan   radio dengan penguat eksternal. 
  • TUNE : Mengaktifkan / menonaktifkan penggunaan    radio dengan MICOM - Tuner Antenna. 
  • NONE : Tidak mengaktifkan semua aksesoris yang    tersedia
b. Untuk mengaktifkan ALE tekan F2

ALE : Mengaktifkan / menonaktifkan fitur ALE pada radio. Bila ALE aktif, maka opsi SCAN akan hilang diganti    dengan opsi ALE dan sebaliknya.

18 comments

Anonim
3 Juni 2015 pukul 08.53

luar biasa ilmu dibagi-bagi untuk org banyak....walaupun sy blm punya MICON (masih angan2)hehehe tapi saya salut semua isi blog bapak sarat ilmu pengetahuan.....
hanya satu ucapan saya SEMOGA BAPAK SELALU DIBERI KESEHATAN BESERTA KELUARGA,...Amin.

24 Juni 2015 pukul 15.49

@Anonimterima kasih doanya pak.

5 April 2016 pukul 08.18

kalau cu limit,bgmana cara mengatasinya Pak?

6 September 2016 pukul 12.25

kalau di layar nya ada tulisan PW LATCH itu maksudnya apa pak ? terima kasih

3 Mei 2017 pukul 12.50

@ml pamungkasdalam keadaan radio OFF lepas antenanya lalu ,lalu ON kan radio.

3 Mei 2017 pukul 12.58

@Kantor SAR Tanjungpinangmaksud dari PW LATCH adalah , radio tidak bisa Tranmit lagi dikarenakan SWR di atas 1,5 , jika eprom nya belum error masih bisa di reset

CARANYA

1. pasang damilud
2.bikin chanel mualai dari rekuensi 2 - 20 Mhz.
3.Masuk kemenu pilih BITE TEST pilih Full

jika eprom nya belum ERROR maka akan normal kembali,
jika sudah error maka harus ganti BLOCK main Board nya,


penyakit PW LATCH di sebabkan antena yang tidak MACTH.

3 Mei 2017 pukul 23.25

Boleh minta email nya om? Berkenan balas ke email sy denysusandy80@gmail.com karena biar enak ngobrol ttg micom ini

edi,purnomo
29 Oktober 2017 pukul 09.27

ijin tanya pak,kalau saya pasang iner ant Recive normal tapi setelah saya pasang auter anten lansung off dan di layar tertera CU LIMIT,maksudnya Cu Limit apa ya...pak,trimakasih

30 Oktober 2017 pukul 11.37

@edi,purnomomatikan aja fitur accecories tune nya,pilih none aja.

edi,purnomo
9 November 2017 pukul 19.56

mohon tanya bagaimana caranya membesarkan volume microphone,trimakasih ya kawan

8 Juli 2018 pukul 11.35

Power tidak mau keluar pd saat dicek pakai swr,kira kira salah seting atau bagaimana ya...
Receiptnya bagus

16 Agustus 2018 pukul 09.08

ERR 31 OVER TMP penanganannya gimana ya....

16 Agustus 2018 pukul 09.09

sebelumnya salam kenal dulu, kl berkenan bisa minta e-mailnya

11 November 2018 pukul 07.26

Admin mohon ijin..saya mau jual Motorola Micom 2es .kondisi normal dusbuk..info lanjut bisa ke TLP WA 087890000708.

Jika TDK berkenan dihapus saja ..terima terim

7 Desember 2019 pukul 00.25

Klo pw latch obatnya apa om

Anonim
18 Januari 2020 pukul 21.58

dr.PW Latch (spesialis)

Menerima pengobatan penyakit kronis "PW Latch" pada Micom 2ES/EF.

1 Juli 2020 pukul 16.02

Om ada panduan mixom rm 500

Bila anda suka dengan Artikel ini Tinggalkan pesan di bawah ini , Jika tidak berkenan Abaikan Saja